July 3, 2025
28a11267-adb8-4b66-b11c-c36c35c36127

Ambon — Universitas Terbuka (UT) Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas mahasiswa, kali ini melalui kegiatan pelatihan kemahasiswaan dengan tema bertajuk “Sampahku Tanggung Jawabku: Bijak Kelola Sampah”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Kantor UT Ambon.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur UT Ambon dan dihadiri oleh para mahasiswa penerima beasiswa CSR serta perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) didampingi oleh Koordinator RPU, PJ Kemahasiswaan dan panitia. Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan pentingnya kesadaran generasi muda dalam mengelola sampah secara bijak sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Sampah Induk (BSI) Bumi Lestari Maluku dengan Director dan Founder ibu Listiah bersama tim, BSI merupakan lembaga penggerak pengelolaan sampah di Kota Ambon yang telah berperan aktif sejak tahun 2018. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah pembuatan ekoenzim, yaitu cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah. Dalam sesi praktik, para mahasiswa diajarkan cara mengolah limbah kulit buah yang seringkali dianggap tidak berguna, menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat sebagai pembersih serbaguna, pupuk cair, hingga pengusir hama alami.

Proses pembuatan ekoenzim ini memerlukan waktu fermentasi selama tiga bulan agar menghasilkan kualitas terbaik. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong semangat inovasi berbasis lingkungan hidup.

Melalui kegiatan ini, UT Ambon berharap dapat melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berdaya guna bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Sebab, sampah bukanlah beban, melainkan sumber daya bila dikelola dengan bijak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *